Hanya dengan duduk di samping Rafaele yang sedang mengemudi, Samantha merasa ia telah menjadi milik Rafaele. Tubuhnya pun sontak memanas. Empat tahun lalu, setelah berhubungan dengan penuh gairah, aku hamil, tanpa sempat memberi tahun dirinya. Dia telah mencampakkanku dengan dalih bahwa hubungan kami hanyalah hubungan main-main. Aku merasa tidak akan pernah bertemu dia lagi, tapi aku salah. Kalau dia melihat putraku, dia pasti akan segera mengenalinya sebagai putranya. Lalu dengan segala kekayaan dan kekuatannya, dia pasti akan menyalahkanku yang telah menyembunyikan diri darinya, tanpa ampun sedikit pun.